Nyepi itu adalah hari raya umat Hindhu yang dirayakan setiap Tahun Baru Caka. Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk
pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun
tidak untuk rumah sakit. Jadiii.. ga ada sama sekali kegiatan di tahun baru Hindhu ini.
Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan
melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis. Pada hari itu, umat Hindhu berbondong-bondong berjalan kaki dengan membawa segala sarana persembahyangan yang ada di Pura (tempat suci)
diarak ke pantai atau danau, karena laut atau danau adalah sumber air
suci (tirta amerta) dan bisa menyucikan segala leteh (kotor) di dalam diri manusia dan alam.
Buat yang tempatnya jauh dari pantai atau danau, asli gempor lah itu kaki... Tapi umat Hindhu di Bali emang luar biasa, mereka malah semangat walaupun kepanasan atau kehujanan.. Luar biasa..
Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya
di segala tingkatan masyarakat, mulai dari masing-masing keluarga,
banjar, desa, kecamatan, dan seterusnya, dengan mengambil salah satu
dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya. Tawur atau pecaruan sendiri merupakan penyucian Butha Kala, dan segala leteh (kekotoran) diharapkan sirna semuanya dengan memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.
Kemudian mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah
dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja
(biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan
untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan
lingkungan sekitar. Khusus di Bali pengrupukan biasanya dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan,
dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta Kala dari
lingkungan sekitar.
Keesokan harinya, tibalah Hari Raya Nyepi sesungguhnya. Pada
hari ini suasana seperti mati. Tidak ada kesibukan aktivitas seperti
biasa. Pada hari ini umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" Penyepian
yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api) yang artinya ga boleh nyalain lampu, amati karya (tidak bekerja) yang artinya harusnya meditasi, amati lelungan (tidak bepergian) artinya kagak boleh nge-mall kagak boleh keluar rumah, dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan), yang artinya matilah semua channel TV. Hiks..
Tapiiiii... banyak banget nikmat yang bisa kita dapat saat Nyepi...
Udara jadi segar, inspirasi dengan mudahnya datang, hening dan tenang... Selain itu, cobalah intip keluar jendela saat malam tiba.. Tengok ke atas.. Bintang bertaburan dengan indahnya..
Bersyukurlah kami hidup di tanah Bali yang begitu indah dan kaya dengan budaya.. :)
![]() |
Nyepi Tahun Baru Caka 1934 (2012) #designbyme |
Well.. ga kerasa udah mau Nyepi lagi.. Harus ngedisain lagi ya? Buat yg gimana yaaa...
Selamat Nyepi... Dan buat yang belum merasakan Nyepi, datanglah ke Bali sebelum Nyepi, coba dan nikmati Nyepi di Bali.. ^^
0 comments:
Post a Comment